Rabu, 09 Juni 2010

Cegah Video Porno, Mendiknas Dukung Sidak Ponsel Pelajar

Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional M Nuh mendukung adanya sidak ponsel pelajar-pelajar di setiap sekolah. Nuh menilai sidak seperti ini penting untuk mencegah penyebaran video porno yang sedang marak beredar.

"Dari dulu, menyangkut hal-hal seperti ini, saya sudah ngomong kepada kepala-kepala dinas untuk ada pemeriksaan, coba disidak itu," kata Nuh usai rapat komite pendidikan dan pembentukan karakter bangsa di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2010).

Jika dalam sidak itu ditemukan video porno di ponsel pelajar, Nuh yakin video itu, kemungkinan besar akan dimiliki oleh pelajar lainnya.

"Karena yang seperti itu menjadi terbelah-belah, satu menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan," paparnya.

Nuh berharap supaya media juga tidak ikut menyebarluaskan pornografi ini. Caranya, jika ingin menyiarkan berita, Nuh meminta agar tidak diikuti dengan cuplikan video.

Nuh menjelaskan, untuk menghadapi pornografi seperti ini harus ada penegakan hukum yang tegas. Masyarakat juga jangan mencari-cari hal yang berbau pornografi seperti itu.

"Sampah-sampah itu tidak perlu dilihat, itu kan ibarat sampah," tegasnya.

Meski sudah beredar banyak di masyarakat, video porno yang pelakunya mirip dengan artis itu belum ditonton oleh Nuh. "Saya belum pernah lihat, kamu punya? Coba kirim ke saya, karena saya belum lihat, saya harus lihat dulu," kata Nuh sambil bercanda kepada wartawan.

Tidak ada komentar: